Selalu Ingin Pergi
Mungkin aku bukan orang yang ditakdirkan memiliki rumah. Di alam dunia ini, beberapa kali aku disudutkan untuk berpindah. Dari alam ruh, dari rahim, dari asuhan nenek, dari teman-teman. Saat kuanggap keluarga sedarahku adalah rumahku sesungguhnya, baru beberapa bulan tinggal saja aku ingin semua orang lenyap. Ahh tidak juga, ada orang yang aku ingin mereka tetap tinggal.
Sebangun dari lelap, aku membayangkan: Aku beranjak bangun, aku meraba pistol di sakuku, aku genggam, aku dekati orang itu. Sebelum aku menarik pemicu, aku bilang: Hey, aku agak membencimu. Lalu kepalanya meledak. Tapi tidak mungkin, tidak semudah itu untuk menembak target jarak dekat.
setelah itu, aku hanya akan menatap ibuku, dan pergi.
apakah aku akan menyesal?.
Aku tidak tahu.
Aku tahu, aku bukan psikopat, pun juga mereka tidak membunuh hanya karena membenci dunia ini.
Aku masih ingin menghabisi satu orang lagi. Nuansa ini aku bayangkan seperti sketsa komik. Dari sudut pandang orang pertama, sesuai dengan apa yang aku lihat. Aku berjalan melewati jalan setapak kampung halaman ayahku, semakin mendekati satu rumah. Aku melihat orang itu duduk diruang tamu membelakangi pintu yang terbuka. Aku masuk. Aku tidak ingin membunuhnya dengan pistol.
Sangat murka, aku mencengkeram lehernya, menjatuhkan tubuhnya yang menjijikkan. Memberondong wajahnya dengan tinju knuckle. Aku masih membiarkannya hidup, aku dudukkan kembali.
aku ayunkan kapak yang aku tempa sendiri. Membelah kepalanya. Kapak itu sangat aku sukai, bagian tajamnya aku campur dengan karbon agar tidak mudah terkikis.
Aku merasakan tubuhku bergetar.
Di adegan ini aku tidak menginginkan ada saksi mata. Apakah aku takut?
Mungkin.
Aku lari menuju sungai dibawah rumah-rumah itu. Aku membakar seluruh pakaian dan semua yang terkena darah.
Dikubangan, aku berendam, bersih. Memakai pakaian baru, lalu pergi untuk selamanya.
Apakah aku ingin mati juga?
Kadang iya.
Tapi sepanjang waktu, aku hanya ingin pergi.
Karena tidak ada rumah buatku.
Comments
Post a Comment
Nice to meet you, leave a comment.